42 Armada Bus Sekolah Disiapkan untuk Evakuasi Pasien COVID-19
Unit Pengelola Angkutan Sekolah (Upas) Dinas Perhubungan DKI Jakarta, menyiapkan 42 armada untuk membantu evakuasi pasien COVID-19 sesuai permintaan dari masyarakat dan pasien.
Seluruhnya beroperasi 24 jam setiap harinya
Kepala Upas Dinas Perhubungan DKI, Ali Murthadho mengatakan, hingga pukul 15.00 hari ini sudah 16 bus sekolah yang dioperasikan untuk mengangkut 271 pasien COVID-19. Jumlah ini diprediksi masih akan terus bertambah mengingat banyaknya permintaan evakuasi dari sejumlah pihak. Mulai dari puskesmas, kecamatan, kelurahan, masyarakat hingga sejumlah pengurus panti sosial.
"Kita sudah siapkan 42 armada khusus untuk mengangkut pasien COVID-19. Seluruhnya beroperasi 24 jam setiap harinya. Sehingga kapan pun meminta bantuan evakuasi kita selalu siap tindak lanjuti," kata Ali, Senin (14/6).
PTM Terbatas Tahap Kedua, 75 Bus Sekolah DikerahkanAli menjabarkan, 16 bus sekolah yang dioperasikan hari ini tersebar di Kecamatan Ciracas sebanyak tiga bus dengan mengangkut 58 pasien COVID-19. Kemudian Puskesmas Kecamatan Kramat Jati tiga bus mengangkut 42 pasien, Puskesmas Kecamatan Cipayung dua bus mengangkut 23 jiwa. Selanjutnya Puskesmas Kecamatan Koja dua bus mengangkut 40 jiwa, Puskesmas Kecamatan Duren Sawit satu bus mengangkut 14 jiwa.
Kemudian, Puskesmas Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat dua bus mengangkut 30 jiwa, Kecamatan Cilandak, satu armada mengangkut 13 jiwa, Kecamatan Grogol Petamburan satu bus mengangkut 10 jiwa, Kecamatan Pancoran satu bus mengangkut 22 jiwa dan Kecamatan Pasar Minggu ada satu bus mengangkut 19 jiwa.